Pembiayaan Piutang Usaha, Penghapusan Pajak, dan Berapa Biayanya?
Pembiayaan Piutang Usaha, Penghapusan Pajak, dan Berapa Biayanya? – Pernahkah Anda mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank untuk memperbesar bisnis? Salah satu alasan utama adalah karena kontrak besar yang ingin Anda ambil tidak dianggap sebagai aset oleh bank. Jadi, bagi perusahaan kecil atau startup, mendapatkan pendanaan untuk ekspansi bisa menjadi tantangan besar. Pembiayaan Piutang Usaha bisa menjadi solusi bagi bisnis yang ingin memenangkan kontrak besar, baik dari pemerintah maupun perusahaan swasta.
Apa Itu Pembiayaan Piutang Usaha?
Pembiayaan Piutang Usaha atau Factoring adalah proses menjual tagihan piutang (faktur) Anda ke perusahaan pembiayaan agar bisa mendapatkan uang tunai lebih cepat, tanpa harus menunggu 30, 60, atau bahkan 90 hari sampai pelanggan membayar.
Dengan menggunakan jasa perusahaan Pembiayaan Piutang Usaha, bisnis kecil bisa ikut menawar kontrak besar dengan lebih percaya diri. Sebab, mereka tahu bahwa dana untuk produksi barang atau penyediaan jasa akan tersedia setelah memenangkan kontrak tersebut. Bahkan, beberapa perusahaan pembiayaan piutang akan memberi saran mengenai perusahaan mana yang faktur piutangnya bisa mereka biayai dan mana yang sebaiknya dihindari. (Kontrak pemerintah biasanya dianggap sebagai “emas”, tetapi tidak semua perusahaan factoring bisa menangani piutang dari pemerintah.)
Berapa Biaya Pembiayaan Piutang Usaha?
Biaya layanan ini berkisar antara 1% hingga 5% tergantung pada beberapa faktor, seperti:
✅ Kredibilitas pelanggan yang berutang kepada Anda
✅ Rata-rata nilai faktur
✅ Lama waktu pembayaran oleh pelanggan
✅ Jumlah total faktur yang difaktorkan
Sulit menentukan biaya pastinya di awal, tetapi yang perlu Anda ingat adalah biaya ini bisa dikurangkan dari pajak (tax deductible). Artinya, biaya yang Anda keluarkan untuk factoring bisa dikompensasi dalam perhitungan pajak.
Memilih Perusahaan Pembiayaan Piutang yang Tepat
Tidak semua perusahaan factoring sama, dan Anda tidak bisa hanya menilai dari tampilan website mereka. Sebaiknya, konsultasikan dengan Konsultan Arus Kas atau Broker Piutang Usaha agar bisa memilih penyedia layanan yang tepat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
🔹 Proses pencairan dana – Apakah cepat dan mudah?
🔹 Metode pembayaran – Apakah dana dikirim ke rekening bisnis Anda atau diberikan melalui kartu kredit?
🔹 Penagihan utang – Apakah perusahaan factoring akan menangani proses penagihan ke pelanggan Anda?
🔹 Jenis Factoring – Dengan atau tanpa tanggung jawab (recourse atau non-recourse)?
– Recourse: Jika pelanggan gagal bayar, Anda harus menanggung kerugiannya.
– Non-recourse: Jika pelanggan gagal bayar, perusahaan factoring yang menanggung risikonya (biasanya biayanya lebih mahal).
Tidak semua bisnis bisa menggunakan factoring, karena tidak semua perusahaan factoring mau menerima sektor tertentu. Misalnya, pembiayaan piutang untuk industri kesehatan atau konstruksi lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan bisnis ritel atau jasa lainnya.
Dengan memahami konsep Pembiayaan Piutang Usaha, Anda bisa lebih siap dalam mengembangkan bisnis dan mendapatkan arus kas yang lebih stabil tanpa harus menunggu pembayaran pelanggan terlalu lama.