KPR Suku Bunga Mengambang – Cara Kerjanya
KPR Suku Bunga Mengambang – Cara Kerjanya – Banyak orang memilih KPR suku bunga mengambang atau Adjustable Rate Mortgage (ARM) untuk membiayai rumah mereka. Namun, naik turunnya suku bunga serta berbagai istilah keuangan sering membingungkan peminjam.
Apa Itu KPR Suku Bunga Mengambang?
KPR jenis ini memiliki suku bunga yang bisa berubah seiring waktu. Suku bunga KPR ini mengikuti naik turunnya tingkat suku bunga pasar. Ada beberapa alasan orang memilih ARM, tetapi jenis pinjaman ini juga memiliki risiko.
Salah satu alasan utama memilih ARM adalah karena bunga awalnya lebih rendah dibandingkan KPR suku bunga tetap. Jika Anda hanya berencana tinggal di rumah tersebut dalam waktu singkat, misalnya 5 tahun, maka ARM dengan bunga tetap selama 5 tahun pertama bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Jenis-Jenis KPR Suku Bunga Mengambang
Bank atau pemberi pinjaman biasanya menawarkan beberapa jenis ARM, di antaranya:
✅ 5/1 ARM – Bunga tetap selama 5 tahun pertama, lalu menyesuaikan setiap tahun selama 25 tahun berikutnya.
✅ 3/1 ARM – Bunga tetap selama 3 tahun pertama, lalu menyesuaikan setiap tahun selama 27 tahun berikutnya.
✅ 2/1 ARM – Bunga tetap selama 2 tahun pertama, lalu menyesuaikan setiap tahun selama 28 tahun berikutnya.
Bagaimana Cara Kerja KPR Suku Bunga Mengambang?
Biasanya, ARM memiliki periode awal dengan suku bunga tetap, misalnya 1 bulan hingga 5 tahun. Setelah periode ini, suku bunga akan menyesuaikan berdasarkan indeks pasar seperti LIBOR Prime Rate atau Cost of Funds Index, ditambah margin keuntungan bank.
➡ Jika indeks naik, suku bunga KPR Anda juga naik.
➡ Jika indeks turun, suku bunga KPR Anda seharusnya turun.
Namun, ada batas maksimal kenaikan suku bunga seumur hidup pinjaman untuk mencegah lonjakan yang terlalu tinggi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Suku Bunga Tiba-Tiba Naik?
Jika suku bunga naik drastis dan cicilan rumah Anda menjadi lebih tinggi, ada beberapa solusi yang bisa Anda pertimbangkan:
🔹 Refinancing ke KPR bunga tetap
Jika Anda punya cukup ekuitas rumah dan mampu membayar cicilan yang lebih tinggi, Anda bisa mengganti pinjaman ARM menjadi KPR suku bunga tetap. Namun, pastikan tidak ada biaya penalti pelunasan awal dan hitung ulang biaya refinancing.
🔹 Konsultasi dengan ahli keuangan
Konselor kredit bisa membantu mencari opsi menunda pembayaran bunga yang belum dibayar atau merundingkan jadwal pembayaran utang lainnya agar Anda bisa mengatasi kenaikan cicilan KPR.
🔹 Menjual rumah
Jika Anda punya cukup ekuitas, Anda bisa menjual rumah melalui agen properti atau menjual sendiri untuk menutup sisa pinjaman. Jika tidak ada pilihan lain, Anda bisa menyerahkan rumah kepada bank melalui perjanjian deed-in-lieu-of-foreclosure (menghindari penyitaan), meskipun ini akan berdampak buruk pada riwayat kredit Anda.
🔹 Jangan biarkan rumah disita
Penyitaan (foreclosure) adalah opsi terakhir yang sebaiknya dihindari. Jangan sampai tidak melakukan apa-apa karena hal ini bisa memperburuk kondisi keuangan Anda.
Saat memilih KPR suku bunga mengambang, Anda harus siap dengan kemungkinan kenaikan cicilan seiring waktu. Pastikan Anda memahami risikonya, terutama jika berencana tinggal di rumah tersebut dalam waktu lama. Namun, jika Anda hanya ingin tinggal dalam waktu singkat, ARM bisa menjadi pilihan pembiayaan rumah yang lebih hemat dibandingkan KPR suku bunga tetap.