Akuntansi

Alternatif Selain Bangkrut

Alternatif Selain Bangkrut – Banyak orang langsung ingin mengajukan kebangkrutan begitu mereka merasa terjebak dalam utang dan tidak tahu bagaimana cara keluar dari masalah keuangan mereka. Namun, kebangkrutan seharusnya menjadi pilihan terakhir setelah semua alternatif lain benar-benar dipertimbangkan dan dicoba.

Sebelum mengambil keputusan untuk mengajukan kebangkrutan, pertimbangkan beberapa alternatif berikut ini:

– Refinancing (Pembiayaan Ulang)
– Debt Consolidation (Konsolidasi Utang)
– Debt Settlement (Penyelesaian Utang)
– Debt Negotiation (Negosiasi Utang)

Jika setelah mempertimbangkan semua pilihan ini Anda masih merasa utang Anda lebih besar daripada penghasilan yang bisa digunakan untuk membayar setiap bulan, kebangkrutan mungkin menjadi satu-satunya jalan keluar.

1. Refinancing (Pembiayaan Ulang)

Jika Anda memiliki rumah dan belum pernah melakukan refinancing dalam setahun terakhir, Anda bisa mencoba mengajukan pinjaman dengan menjaminkan rumah Anda. Dana dari refinancing ini bisa digunakan untuk melunasi utang lainnya seperti kartu kredit atau pinjaman lain, sehingga Anda hanya memiliki satu pembayaran bulanan yang lebih terjangkau. Tapi ingat! Setelah refinancing, jangan langsung mengambil kartu kredit baru atau pinjaman lain, karena itu bisa membuat Anda kembali ke situasi keuangan yang buruk.

2. Debt Consolidation (Konsolidasi Utang)

Konsolidasi utang memungkinkan Anda menggabungkan semua pembayaran kartu kredit dan pinjaman ke dalam satu pinjaman baru dengan cicilan bulanan yang lebih ringan. Biasanya, pinjaman konsolidasi membutuhkan jaminan agar bisa disetujui. Sayangnya, opsi ini lebih mudah bagi orang yang memiliki riwayat kredit yang baik. Jika Anda masih bisa membayar utang tetapi merasa jumlahnya terlalu banyak, konsolidasi utang bisa menjadi solusi sebelum Anda mulai mengalami keterlambatan pembayaran.

3. Debt Settlement (Penyelesaian Utang)

Ada kemungkinan Anda bisa menyelesaikan utang di luar jalur hukum melalui negosiasi dengan pihak kreditur. Anda bisa mencoba melakukannya sendiri, tetapi lebih baik menggunakan jasa perusahaan yang berpengalaman dalam negosiasi utang. Biasanya, kreditur lebih bersedia menerima pembayaran yang lebih kecil daripada jumlah total utang jika mereka tahu Anda berniat mengajukan kebangkrutan. Jika Anda memiliki dana tunai, misalnya dari pengembalian pajak, Anda bisa mencoba menegosiasikan utang dengan kreditur untuk membayar lebih rendah dari jumlah sebenarnya dan menutup akun tersebut.

4. Debt Negotiation (Negosiasi Utang)

Negosiasi utang bisa membantu Anda mendapatkan keringanan pembayaran, meskipun tidak akan menghilangkan utang sepenuhnya. Hubungi masing-masing kreditur dan jelaskan bahwa Anda sedang mengalami kesulitan keuangan. Katakan bahwa Anda sedang mempertimbangkan kebangkrutan, tetapi sebelum mengambil langkah tersebut, Anda ingin mencoba menegosiasikan pembayaran yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Beberapa perusahaan kartu kredit mungkin akan menurunkan bunga, menghapus denda keterlambatan, atau menghentikan biaya tambahan untuk sementara waktu. Ini bisa sangat membantu karena biasanya bunga dan denda yang tinggi membuat saldo utang Anda sulit berkurang meskipun Anda terus membayar. Dengan negosiasi yang berhasil, Anda bisa mulai melunasi saldo utama utang Anda sedikit demi sedikit dan mengurangi jumlah akun yang harus dibayar dalam periode tertentu.

Menghindari kebangkrutan memang tidak mudah, tetapi dengan mempertimbangkan pilihan di atas, Anda mungkin bisa menemukan solusi yang lebih baik untuk mengatasi masalah keuangan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *