Alan Greenspan – Kilas Balik Perjalanan Kariernya
Alan Greenspan – Kilas Balik Perjalanan Kariernya – Tidak ada satu pun orang yang lebih sering dipuji atau dikritik atas perkembangan ekonomi Amerika Serikat dalam 20 tahun terakhir selain Alan Greenspan. Ini kisahnya.
Siapa Alan Greenspan?
Alan Greenspan adalah sosok yang sangat berpengaruh di dunia keuangan. Banyak orang menganggapnya sebagai orang paling berkuasa di Amerika. Menjelang pensiunnya pada Februari mendatang, mari kita melihat kembali perjalanan hidupnya yang menarik.
Lahir pada tahun 1926 di New York City, Greenspan adalah siswa yang cerdas. Ia lulus summa cum laude dengan gelar sarjana ekonomi dari New York University, lalu melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar master dan Ph.D. di bidang ekonomi dari universitas yang sama.
Dari tahun 1954 hingga 1974, Dr. Greenspan menjabat sebagai CEO dan anggota dewan di Townsend-Greenspan, Inc., sebuah perusahaan konsultasi ekonomi di New York. Ia sempat menjadi penasihat ekonomi di pemerintahan Presiden Gerald Ford, sebelum kembali ke dunia bisnis. Selama 10 tahun berikutnya, ia aktif dalam berbagai organisasi yang menangani investasi asing, reformasi jaminan sosial, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Namun, beberapa tahun kemudian, hidupnya mengalami perubahan besar.
Perjalanan di Federal Reserve
Pada musim panas 1987, Greenspan diangkat menjadi Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve menggantikan anggota yang keluar. Pada 1992, Presiden George H.W. Bush (Bush Senior) kembali menunjuknya untuk masa jabatan 14 tahun, dan ia terus menjabat hingga sekarang.
Di dunia politik yang penuh intrik, Greenspan dikenal mampu menjalin hubungan baik dengan berbagai presiden, baik dari Partai Republik (Bush Senior) maupun Demokrat (Clinton). Hubungannya dengan Presiden George W. Bush (Bush Junior) kadang mengalami ketegangan, karena Greenspan bukan tipe orang yang mudah dipengaruhi oleh politisi. Namun, tetap saja, kehadirannya di pemerintahan selama bertahun-tahun merupakan sesuatu yang luar biasa.
Dampak Greenspan Terhadap Ekonomi
Saat Greenspan pensiun bulan depan, pasar keuangan diperkirakan akan sedikit gelisah. Meskipun kebijakan-kebijakannya terkadang kontroversial, ia dianggap berhasil menavigasi Amerika Serikat melalui berbagai tantangan ekonomi, termasuk krisis pasar saham, dengan dampak seminimal mungkin.
Ia juga dikenal sebagai sosok yang reaktif dalam menangani resesi, terutama dengan menurunkan suku bunga ke level terendah dalam sejarah. Kebijakan ini berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk ledakan pasar properti dalam lima tahun terakhir.
Secara keseluruhan, kita semua berharap penggantinya bisa mengikuti jejak Dr. Alan Greenspan dalam menjaga stabilitas ekonomi.